Kamis, 06 Desember 2012

Hidup itu sejatinya menunggu untuk Mati

Assalamualaikum wr wb

"Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS, Luqman 31:34) 

Alhamdulilah bisa bertemu kembali lagi walau hanya melalui dunia maya ini. Sekedar sharing kembali, beberapa waktu lalu saya diberi kesempatan untuk mengikuti acara kantor  di P.Lombok dengan menggunakan pesawat terbang, alhamdulilahhh....(dalam hati saya)
namun di sisi lain, saya agak was - was, karena ini penerbangan kali kedua saya, di sisi lain juga agak sedikit trauma dari perjalanan penerbangan pertama saya saat pulang dari hongkong karena mengalami cuaca buruk saat pulang menuju Surabaya, hhuuufftt.....

Dua sisi sebenarnya yang saya rasakan saat berangkat ke lombok, sisi lain saya senang namun sisi lain agak was - was...sempat berpikiran akan menjadi penerbangan terakhir saya......na'udzubillahi min dzalik.

Saat take off dari Surabaya, beberapa menit awal alhamdulilah lancar.... namun di beberapa menit berikutnya pesawat yang saya tumpangi sedikit oleng, mungkin karena anginnya yang cukup kencang jadinya, tetapi saat berangkat  alhamdulilah lancar dan selamat sampai bandara lombok.

Namun saat pulang menuju ke Surabaya, ternyata terkena cuaca buruk di sekitaran Surabaya, ada guncangan - guncangan yang cukup untuk membuat khawatir penumpang di dalamnya dan semakin menambah pikiran negatif saya.....(berharap tidak terjadi apa-apa)
Namun sempat membayangkan jika terjadi apa -  apa bagaimana ?? sempat juga membayangkan respon dari keluarga, saudara, sahabat dan teman jika mendapati saya pulang dalam keadaan terbujur kaku bahkan hilang.....*speechless, dan tidak bisa membayangkan bagaimana kelanjutannya. Yang ada di benak saya saat itu waktu saya di dunia ini masih belum bisa maksimal dalam menjalankan kewajiban saya, saya tidak siap dsb, berharap saya masih diberi kesempatan u/melanjutkan kewajiban - kewajiban saya di dunia.

Sudah jelas tercantum dalam al-qur'an : "Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS, Luqman 31:34)

"Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS, Al-Munafiqun, 63:11)

Sebenarnya saya sendiri agak "ngeri" sharing tentang hal yang satu ini, namun sangat disadari bahwa sejatinya "Hidup itu menunggu untuk Mati", akhirnya saya pasrah..... dan tetap berdo'a untuk diberi kesempatan untuk mewujudkan beberapa keinginan saya yang belum tercapai, dan kalaupun saat itu terjadi apa - apa,....(insyallah) saya ikhlas..... dan alhamdulilah peristiwa itu bisa dilalui dan mendarat dengan selamat, walaupun molor karena pesawat berputar - putar dahulu di sekitaran langit Surabaya.

Yaaa.... mungkin sebagian atau bahkan semua yang sempat membaca tulisan ini berpikiran "saya L3B4y" ya monggo saya persilahkan....terlepas dari itu pesan saya, "manfaatkanlah waktu kita semaksimal mungkin dan  upayakan seminimal mungkin menjadi hamba - hamba ALLAH SWT yang merugi"

Sekian dari saya
Wassalamualaikum wr wb


Surabaya, 06.12.12
02.16 am



 




0 komentar: