Rabu, 29 Oktober 2014

Mengenal Kereta Api Sejak Dini

Kereta Api tidak muncul secara tiba – tiba
Kereta api merupakan salah satu transportasi yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, terutama di wilayah Pulau Jawa dan Pulau Sumatra. Jauh sebelum Indonesia merdeka, transportasi kereta api sudah mulai
digunakan oleh pemerintah hindia belanda saat menjajah dahulu. Jalur kereta api pertama di Indonesia dibangun pada tahun 1864 dan diresmikan pada tahun 1867 yang menghubungkan Semarang dengan Tanggung ( 26 km ).

Fungsi angkutan kereta api
Pada saat itu, kereta api berfungsi untuk mengangkut hasil bumi dari pedesaan menuju ke kota besar dan pelabuhan. Untuk angkutan penumpang, pada waktu itu lebih sedikit daripada angkutan barang. Namun pada era perjuangan kemerdekaan Indonesia, kereta api punya peranan sangat penting, yakni untuk mengangkut para pejuang – pejuang kemerdekaan pada waktu itu, disamping itu juga sebagai media propaganda kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menggerakkan semangat perjuangan kemerdekaan melalui coretan – coretan di badan kereta api, seperti “Merdeka atau Mati” dan lain sebagainya. Peran kereta api yang paling bersejarah yakni mengangkut Presiden Soekarno beserta para menterinya untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta menuju Jogjakarta pada tahun 1946 menggunakan KLB ( Kereta Luar Biasa ).
Hingga saat ini, peran kereta api juga masih penting yakni memajukkan perekonomian Indonesia, khususnya wilayah Pulau Jawa dan Pulau Sumatra saat ini, namun dalam 15 tahun mendatang, nantinya akan ada angkutan kereta api di Pulau  Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Namun kondisinya sampai saat ini, keberadaan dan manfaat angkutan kereta api belum sepenuhnya disadari oleh masyarakat, seperti masih ada peristiwa pelemparan batu, aksi vandalisme, dan beberapa aksi yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan pada kereta api dan hal tersebut tidak sedikit dilakukan oleh para generasi muda kita. Maka dari itu, melalui KOMUTER ( Komunitas Peduli dan Pecinta Kereta Api ) ingin mengenalkan lagi angkutan kereta api kepada generasi muda Indonesia melalui kegiatan edukasi.

Pengenalan mulai sejak dini
Kegiatan edukasi kali ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Putat Jaya III, Kota Surabaya. Kegiatan edukasi tersebut berupa tata cara menggunakan angkutan kereta api dengan baik dan benar. Mengenalkan mulai dari bagaimana antri saat membeli tiket di loket, dilanjutkan hingga pengecekan tiket oleh petugas boarding di stasiun, hingga bagaimana cara membaca dan mencari no tempat duduk yang sesuai tercetak di tiket, tidak lupa kami juga mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan baik di dalam stasiun dan di dalam rangkaian kereta sendiri.
Selain itu juga, kami mengenalkan macam petugas dan tugas utama dalam dunia kereta api, mulai dari petugas loket, petugas PPKA, kondektur hingga masinis dan juga mengenalkan beberapa bagian dari jenis rangkaian kereta api, mulai lokomotif hingga kereta pembangkit.
Harapan kami dari kegiatan edukasi kereta api ini, minimal mengenalkan transportasi kereta api kepada generasi muda, mengedukasi bagaimana cara menggunakan angkutan kereta api dengan baik dan benar, dan memotivasi kepada adik – adik mengenai alternative cita – cita selain menjadi dokter, polisi dan pilot.

*Mungkin beberapa dari rekan –rekan banyak yang menanyakan mengapa sasaran kegiatan edukasi kami adalah adik – adik yang masih duduk di sekolah dasar, yakni kami ingin mengenalkan dunia kereta api sejak dini, disamping itu dari adik – adik ini nantinya bisa mengingatkan kepada orang tua mereka masing - masing mengenai manfaat naik kereta api, minimal daripada bercapek – capek macet di jalan saat bepergian ke luar kota lebih baik naik kereta api. Contoh kecil saja , ternyata masih masyarakat yang tidak tahu bahwa ada angkutan kereta api jarak dekat ( Surabaya – Sidoarjo ) dan ( Surabaya – Lamongan ) hanya bertarifkan Rp.2000 saja.

Surabaya, 28 Oktober 2014
1.00 p.m

*Beberapa Dokumentasi yang lainnya :







0 komentar: