Assalamualaikum
warrahmatullahi wabarakatuh.
Semoga
kita selalu dirahmati oleh Allah SWT. Amin ya rabbal alamin.
Beberapa
pekan lalu, saya sempat mengikuti sebuah pelatihan mengenai pengembangan
karakter manusia. Awalnya saya tidak tertarik mengikutinya karena materi yang
akan disampaikan nantinya ternyata bukan sebuah materi baru bagi saya, yakni
mengenai 4 karakter manusia yang notabene materi tersebut pernah saya baca di
salah satu buku waktu masih duduk di bangku SMA dulu (sekitar tahun 2007). Itu
alasan saya kenapa tidak tertarik mengikuti pelatihan tersebut. Namun karena
pelatihan tersebut merupakan tuntutan yang sifatnya wajib dari perusahaan yang
saya ikuti saat ini. Dari kejadian itulah saya mencoba untuk membuat beberapa
catatan mengenai hal tersebut.
Teori
4 karakter manusia ternyata sudah ada sejak jaman dahulu, tepatnya teori ini
dicetuskan oleh Hippocrates dan dipopulerkan oleh Galen. Mereka berdua
mempunyai sebuah keunikan, mempunyai profesi yang sama yakni bercimpung di
urusan medis namun hidup di jaman yang berbeda, Hippocrates hidup sekitar tahun
460 SM dan Galen hidup sekitar tahun 160 SM.
Pembagian
karakter manusia ini ternyata tidak lepas dari unsur medis :
- Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu
cairan chole (empedu kuning yang sifatnya kering).
- Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu
cairan melanchole (empedu hitam yang sifatnya basah).
- Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu
cairan sanguis atau darah yang sifatnya panas.
- Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu
cairan phlegma (lendir yang sifatnya dingin).
Oleh
sebab itu, sifat dominan kita dipengaruhi oleh beberapa sifat dominan dari
orang tua kita.
Beberapa
ciri dominan dari 4 karakter manusia :
- Koleris
Kekuatan :
-
Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan
aktif
-
Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi
kesalahan
-
Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai
sasaran / target
-
Bebas dan Mandiri
Kekurangan :
-
Tidak sabar dan cepat marah
-
Senang memerintah
-
Terlalu bergairah dan tidak / susah santai
-
Menyukai kontroversi dan pertengkaran
- Sanguinis
Kekuatan :
-
Suka bicara
-
Secara fisik memegang pendengar, demonstrative,
emosional
-
Antusias dan ekspresif
-
Ceria dan penuh rasa ingin tahu
Kekurangan :
-
Suara dan tertawa yang keras ( terlalu keras )
-
Membesar – besarkan
-
Susah untuk diam
-
Mudah ikut – ikutan atau dikendalikan oleh
keadaan atau orang lain
- Melankolis
Kekuatan :
-
Analitis, mendalam dan penuh pikiran
-
Serius dan bertujuan serta berorientasi jadwal
-
Artistik, musical dan kreatif ( filsafat dan
puitis )
-
Sensitif
Kelemahan :
-
Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (
murung dan tertekan )
-
Mengingat yang negatif dan pendendam
-
Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri
rendah
-
Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya
tujuan.
- Phlegmatis :
Kekuatan :
-
Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh
-
Sabar, seimbang dan pendengar yang baik
-
Tidak banyak bicara tapi cenderung bijaksana
-
Simpatik dan baik hati ( sering menyembunyikan
emosi )
Kelemahan :
-
Kurang antusias, terutama terhadap perubahan
-
Takut dan khawatir
-
Tidak pasti
-
Menghindari konflik dan tanggung jawab
Itu
tadi ( diatas ) yang saya sampaikan mengenai beberapa poin dalam 4 karakter
manusia, anda termasuk yang mana ?? koleris, sanguinis, melankolis atau
phlegmatis….. silahkan dilihat dan dinilai sendiri.
Masing
– masing karakter mempunyai kekuatan dan kelemahan yang berbeda – beda.
Mengenai kekuatan mungkin itu merupakan anugerah yang telah diberikan Allah SWT
kepada anda untuk dimaksimalkan demi kepentingan yang baik. Namun untuk
kelemahan sendiri bagaimana ??
Bagi
orang yang yang berkarakter koleris, orang – orang yang demikian pasti banyak
orang yang tidak suka karena rasa keegoisannya yang tinggi, keras kepala,
kurang berempati, susah untuk meminta maaf bahkan sering pula menghalalkan segala
cara demi tercapainya tujuan yan dimiliki.
Begitu
juga bagi orang yang berkarakter melankolis, orang – orang yang selalu
bernegatif thinking, selalu mengingat kesalahan orang lain, tidak mudah untuk
memaafkan, tukang kritik tapi tak mau di kritik sampai mempunyai rasa curiga
yang cukup besar.
Seringkali
kita sudah menyadari apa kelemahan kita, namun tidak banyak pula dari kita yang
berupaya untuk memperbaikinya walaupun itu sulit, minimal mengurangi kelemahan
yang kita punya dan tidak sedikit pula orang yang pasrah dengan karakter yang
mereka punyai, ‘ya..inilah saya….. suka atau tidak suka…..ya terimalah…..’
akibatnya hubungan dengan teman, saudara, orang tua hingga rekan kerja menjadi
terganggu karena hal tersebut.
Hal
seperti itulah yang menurut saya, orang – orang yang pasrah dan belum mampu
untuk memperbaiki dirinya sendiri demi keharmonisan kehidupan kita di dunia,
bukankah tugas kita sebagai manusia yakni menjadi khalifah di muka bumi ini yang
juga dituntut untuk selalu menjaga
hubungan baik dengan Tuhan yang menciptakan kita maupun dengan sesama
manusia ( hablumminallah dan hablumminannas ).
Semoga
catatan ini bisa bermanfaat dan semoga kita menjadi insan yang selalu
bermanfaat dan selalu berada dalam lindungan-NYA. Amin ya rabbal alamin.
Surabaya,
26 Oktober 2013
tambahan referensi :
1. disini
2. disini
3. disini
4. disini
0 komentar:
Posting Komentar