Let's Go Green....
Taken From : Sony Erricson X-mini
Location : Kebun bibit Bratang - Surabaya
Sabtu, 31 Maret 2012
Jumat, 30 Maret 2012
Alhamdulilah…….Masa ini sudah memasuki (hampir) tahap
terakhir dalam perkuliahan. Biasanya rekan – rekan kampus menyebutnya “KONSEP
ARSITEKTUR”. KONSEP ARSITEKTUR ini merupakan sebuah tahapan terakhir sebelum
memasuki TUGAS AKHIR atau setara dengan SKRIPSI.
Sampai saat ini (saat menulis) masih belum begitu paham, mengenai KONSEP
ARSITEKTUR. Tapi saat awal menginjakkan kaki pada mata kuliah ini sampai
sekarangpun masih berusaha untuk mencari tahu, apa itu yang namanya KONSEP
ARSITEKTUR.
Minggu ke-2 kuliah sudah harus mengumpulkan judul, okelahh….saya
usahakan…..dan alhamdulilah dengan ke”GALAU”an yang panjang, tercetuslah sebuah
keinginan……sebenarnya mikir mudahnya aja sihhh….hehehe…… KONSEP kali ini ingin
sekali membahas mengenai High Rise Building, untuk memudahkan aktifitas dan
konsentrasi saya terhadap 2 aktifitas berat saya yang sama – sama bertemakan
High Rise Building. “Pengembangan Stasiun Gubeng Surabaya sebagai kawasan
berkonsep Life-Entertainment” itu (rencana) judul KONSEP saya.
Deadline BAB I yang berisi judul dan memilih dosen
pembimbing sudah terpenuhi dan sudah dikumpulkan di jurusan, selanjutnya
tinggal menunggu pengumuman dari jurusan dan dosen pembimbing.
3 Hari berlalu, iseng-iseng saya main ke jurusan, sedikit
gembira dengan munculnya pengumuman peserta KONSEP ARSITEKTUR dan langsung
Shock..!!! ketika nama saya TIDAK TERCANTUM dalam list tersebut. Setelah
kroscek, ternyata laporan saya kemarin TIDAK DISAMPAIKAN ke dosen terkait…..KEPEeeettt
!!!!! #&T%*#@ apa-apaan itu….., untung saja mampir ke jurusan, coba kalo
ndak, bakal nunggu 1 semester lagi… alhamdulilah hari itu juga udah diberesin
dan tinggal menunggu approval dari dosen pembimbing.
2 hari berlalu setelah peristiwa itu, pengumuman tak kunjung muncul updatenya dan
masih menunggu, apakah judulnya di approve atau di ignore sang dosen pembimbing…..sampai
saat ini masih jadi pertanyaan besar…. “Di approve atau ignore??” (bersambung)………*berharap tidak di ignore, paling tidak ada editing sedikit untuk sebuah judul.....
Surabaya,30.03.12
5.04 a.m
Senin, 26 Maret 2012
yahhhh..... tak terasa sudah menginjak semester "10", Sebuah angka yang bermakna :
a. Sebuah kesempurnaan nilai jika range nilainya 1-10
b. Setelah angka "9" jika dalam urutannya
c. Sebuah "kegagalan" dalam masa studi strata 1.
Hmmm....Semester 10 bakal jadi nominasi "Best Of The Best" dalam masa perkuliahaan saat ini. "Best Of The Best disini bukan bermakna seperti "semester yg mudah" dalam melewatinya, tapi sebaliknya justru " Best Of The Best " ini merupakan wilayah yang sulit untuk dijalani.
Bagaimana tidak, di semester ini saya hanya mengambil 3 mata kuliah saja, dimana 2 mata kuliah tersebut; Studio Perancangan 5 dan Konsep Arsitektur dimana mata kuliah tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa akhir yang biasanya diselesaikan dalam 2 semester. Entah ini bisa dibilang mengulang *-kesuksesan/kebodohan- (*coret yang tidak perlu) semester lalu, dengan mengambil 2 mata kuliah studio sekaligus dalam 1 semester.
Belum ditambah lagi aktifitas kantor yang cukup luar biasa hebatnya, maklum habis pindah divisi dan ada tanggung jawab baru yang harus diemban.
Untuk menjalani itu, terpaksa mengurangi jam kerja saya pada hari senin dan kamis total selama 8 jam pada tiap minggunya dan harus menggantinya dalam hari lain pada minggu tersebut dan alhamdulilah dapat persetujuan dari kantor, belum lagi tugas - tugas kuliah yang diberikan tiap minggunya hanya bisa dikerjakan saat jam - jam istirahat (jam 21.00 - 02.00) dan itu berlangsung senin - sabtu, mungkin kalo dipikir-pikir secara akal sehat, ini orang (saya) benar-benar gilaa yaa....bahkan sepertinya orang sehatpun ndak mau hidup seperti itu.....
Kondisi ini menjadi "KONSEKUENSI" atas kondisi sebelum-sebelumnya yang terlalu mengganggap kuliah itu "enteng" dan mungkin bisa dibilang "kebodohan" telah mensia-siakan waktu, dan persepsi itu sangat didukung oleh orang - orang disekitar saya. Menanggapi itu, saya hanya bisa tersenyum.....bagi saya, tidak ada yang sia - sia dalam hidup ini.....Ibarat perumpamaan "Ada udang dibalik Rempeyek" Uenakk tenaan....hehehhehe...... Ya ada sesuatu dibalik sesuatu. Nyatanya saya telah mendapat "sesuatu" yang lebih berharga daripada "kuliah" saat itu dan sekarang saya harus MEMBAYAR "tidak berharganya" kuliah saat ini untuk mencapai TARGET yang telah saya tentukan.
Mungkin dengan adanya kondisi itulah, beberapa rutinitas akan dikurangi (prosentase)nya dan mengalihkan waktu dan tenaga itu untuk menyelesaikan kuliah, kurang selangkah lagi menuju "xxxx.ST"
dan hanya bermodalkan SEMANGAT dan DO'A dari dalam diri ini dan dukungan dari orang - orang terdekat yang menjadi "bahan bakar" untuk menjalani aktivitas ini.
Kurang SELANGKAH LAGIII......!!!
SELANGKAH LAGI....!!!
Insyallah bisa tercapai.....
Amin Ya Rabb...
Surabaya, 23.03.12
4:53 pm
a. Sebuah kesempurnaan nilai jika range nilainya 1-10
b. Setelah angka "9" jika dalam urutannya
c. Sebuah "kegagalan" dalam masa studi strata 1.
Hmmm....Semester 10 bakal jadi nominasi "Best Of The Best" dalam masa perkuliahaan saat ini. "Best Of The Best disini bukan bermakna seperti "semester yg mudah" dalam melewatinya, tapi sebaliknya justru " Best Of The Best " ini merupakan wilayah yang sulit untuk dijalani.
Bagaimana tidak, di semester ini saya hanya mengambil 3 mata kuliah saja, dimana 2 mata kuliah tersebut; Studio Perancangan 5 dan Konsep Arsitektur dimana mata kuliah tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa akhir yang biasanya diselesaikan dalam 2 semester. Entah ini bisa dibilang mengulang *-kesuksesan/kebodohan- (*coret yang tidak perlu) semester lalu, dengan mengambil 2 mata kuliah studio sekaligus dalam 1 semester.
Belum ditambah lagi aktifitas kantor yang cukup luar biasa hebatnya, maklum habis pindah divisi dan ada tanggung jawab baru yang harus diemban.
Untuk menjalani itu, terpaksa mengurangi jam kerja saya pada hari senin dan kamis total selama 8 jam pada tiap minggunya dan harus menggantinya dalam hari lain pada minggu tersebut dan alhamdulilah dapat persetujuan dari kantor, belum lagi tugas - tugas kuliah yang diberikan tiap minggunya hanya bisa dikerjakan saat jam - jam istirahat (jam 21.00 - 02.00) dan itu berlangsung senin - sabtu, mungkin kalo dipikir-pikir secara akal sehat, ini orang (saya) benar-benar gilaa yaa....bahkan sepertinya orang sehatpun ndak mau hidup seperti itu.....
Kondisi ini menjadi "KONSEKUENSI" atas kondisi sebelum-sebelumnya yang terlalu mengganggap kuliah itu "enteng" dan mungkin bisa dibilang "kebodohan" telah mensia-siakan waktu, dan persepsi itu sangat didukung oleh orang - orang disekitar saya. Menanggapi itu, saya hanya bisa tersenyum.....bagi saya, tidak ada yang sia - sia dalam hidup ini.....Ibarat perumpamaan "Ada udang dibalik Rempeyek" Uenakk tenaan....hehehhehe...... Ya ada sesuatu dibalik sesuatu. Nyatanya saya telah mendapat "sesuatu" yang lebih berharga daripada "kuliah" saat itu dan sekarang saya harus MEMBAYAR "tidak berharganya" kuliah saat ini untuk mencapai TARGET yang telah saya tentukan.
Mungkin dengan adanya kondisi itulah, beberapa rutinitas akan dikurangi (prosentase)nya dan mengalihkan waktu dan tenaga itu untuk menyelesaikan kuliah, kurang selangkah lagi menuju "xxxx.ST"
dan hanya bermodalkan SEMANGAT dan DO'A dari dalam diri ini dan dukungan dari orang - orang terdekat yang menjadi "bahan bakar" untuk menjalani aktivitas ini.
Kurang SELANGKAH LAGIII......!!!
SELANGKAH LAGI....!!!
Insyallah bisa tercapai.....
Amin Ya Rabb...
Surabaya, 23.03.12
4:53 pm
Rabu, 21 Maret 2012
Kekuatan Mental tidak bisa diasah dengan hanya memperbanyak teori dan analisa saja kawan. *Berlatihlah...!!
Layaknya seorang atlet yang hendak turut dalam ajang perlombaan, mereka tidak butuh banyak teori tentang "kemenangan" tapi butuh lebih banyak "berlatih" untuk sebuah "kemenangan"
Ketika melihat kondisi itu rasanya "kecewa" sekali melihat segudang emas yang tertimbun di dalam dirimu. Apa perlu tamparan keras untuk menggugah 'itu' ??? atau perlu ditonjok sekalian?? biar engkau lebih terasa "kesadaran"nya....
Ketika "kecewa" ini sudah mencapai klimaksnya, semua kembali ke tanganmu....keputusanmu.....dan tanggung jawabmu......kita hanya mencoba untuk mengingatkan saja......dan berharap "all izz well"
Sudah tiba saatnya engkau "terbang" dengan sayapmu sendiri....
agar bisa merasakan "kebangkitan" ketika engkau "jatuh" dan itu lebih baik daripada hanya memperlajari teori tentang "kebangkitan" saja....
Dan ketika engkau jatuh dalam keterpurukan dan merasa "kehilangan". Jangan takut...!!
Kami ada disampingmu....kami siap untuk membawamu terbang kembali...
Terbang lebih tinggi dari yang lalu - lalu.
"Jangan hanya belajar teori bagaimana untuk terbang, tapi berlatihlah untuk terbang"
"Selamat Berlatih"
:)
Surabaya,21.03.12
8:26 am
Ketika melihat kondisi itu rasanya "kecewa" sekali melihat segudang emas yang tertimbun di dalam dirimu. Apa perlu tamparan keras untuk menggugah 'itu' ??? atau perlu ditonjok sekalian?? biar engkau lebih terasa "kesadaran"nya....
Ketika "kecewa" ini sudah mencapai klimaksnya, semua kembali ke tanganmu....keputusanmu.....dan tanggung jawabmu......kita hanya mencoba untuk mengingatkan saja......dan berharap "all izz well"
Sudah tiba saatnya engkau "terbang" dengan sayapmu sendiri....
agar bisa merasakan "kebangkitan" ketika engkau "jatuh" dan itu lebih baik daripada hanya memperlajari teori tentang "kebangkitan" saja....
Dan ketika engkau jatuh dalam keterpurukan dan merasa "kehilangan". Jangan takut...!!
Kami ada disampingmu....kami siap untuk membawamu terbang kembali...
Terbang lebih tinggi dari yang lalu - lalu.
"Jangan hanya belajar teori bagaimana untuk terbang, tapi berlatihlah untuk terbang"
"Selamat Berlatih"
:)
Surabaya,21.03.12
8:26 am
Selasa, 06 Maret 2012
Location : Jl.Tenggumung Baru (Kawasan St.Sidotopo)
(07.30 wib /06.03.12)
Taken From : SE ST15i
Sore kemarin (05.03.12) dapat kabar mengejutkan dari internet mengenai runtuhnya "Dongki" sebutan bagi warga sekitar untuk sebuah bangunan menara air peninggalan jaman belanda yang pada saat itu berfungsi untuk operasional kereta api di stasiun sidotopo. Awalnya sempat ndak percaya malam itu, tetapi tadi pagi sempat melihat sendiri, alhamdulilah yang runtuh bukan semuanya tapi hanya atapnya saja.
Tapi tetap saja peristiwa itu bisa dianggap juga sebagai peringatan dini akan hilangnya bangunan cagar budaya yang tidak dirawat. Akankah "yang berwenang" tetap membiarkan kejadian ini?? Kalau "ya" maka nilai historis Dipo Sidotopo Sebagai Dipo tertua akan kehilangan sebagian jiwanya dengan musnahnya bangunan ini.
Surabaya, 06.03.12
3:11 p.m
Langganan:
Postingan (Atom)
