Sebelum kita melangkah ke pembahasan organisasi itu sebuah makanan seperti apa, mari kita tengok sebentar hanya sekedar mengingatkan mengenai teori yang telah dibuat om Abraham Maslow mengenai Teori kebutuhan manusia yang mempunyai 5 poin :
1. Physiological mengenai kebutuhan dasar manusia, makan,minum,bernafas,tidur,dll
2. Safety ( Keamanan ) mengenai rasa aman yang manusia inginkan dalam hidup
3. Love (cinta) mengenai cinta terhadap sesame manusia
4. Esteem ( penghargaan diri ) mengenai penghargaan diri dari orang lain
5. Self Actualization ( Aktualisasi Diri) mengenai pengaktualisasian diri tentang aktivitas manusia.
Dari poin 1 – poin 4 sepertinya sudah cukup tahu sedikit banyak tentang pemenuhan sebuah kebutuhan tersebut, namun untuk poin ke 5 yakni self actualization atau aktualisasi diri ini bisa terpenuhi dengan cara masing – masing termasuk juga dengan mengikuti sebuah organisasi. Menurut sepengetahuan saya, Organisasi merupakan sebuah perkumpulan lebih dari satu manusia yang mempunyai latar belakang yang berbeda – beda, namun memiliki 1 kesamaan, yakni sebuah tujuan yang hendak mereka capai.
Untuk mencapai tujuan para pelaku Organisasi ini juga harus melakukan sebuah tahapan – tahapan untuk menuju tujuan tersebut dan tak lupa aturan main juga diperlukan dalam sebuah organisasi. Selama ini yang saya ketahui, hampir sebagian besar para pelaku organisasi juga menganggap aturan main yang telah dibentuk menjadi hanya sebuah aturan “just a rule” tanpa menghiraukan isi dalam aturan main tersebut. Pada dasarnya setiap organisasi juga sangat memerlukan sebuah aturan main untuk mengikat para pelaku organisasi agar tidak melenceng dari tahapan – tahapan yang telah dibuat sebelumnya.
Dalam sebuah organisasi juga diperlukan sumber daya manusia yang cukup banyak dan berkualitas, paling tidak ada beberapa lahh….ndak semua juga ndak apa – apa, asalkan ada beberapa yang berkualitas.
Secara gampangnya, sebuah Organisasi merupakan sekumpulan banyak kepala, yang berarti banyak kepala = banyak kemauan. Untuk menghindari kondisi tersebut diperlukan seorang team leader untuk mengkoordinasi paling tidak anak buahnya sendiri-sendiri. Pada kondisi seperti itulah tantangan dalam berorganisasi dimulai. Bagaimana seorang leader bisa memecahkan masalah yang terjadi di dalam organisasi tersebut serta bagaimana sebagai followers untuk bisa mengikuti seorang leader yang kurang begitu bagus.
Demikian sedikit catatan kecil saya, dan hal tersebut berdasar atas pemahaman pribadi mengenai organisasi.
semoga bisa bermanfaat......
Surabaya,29.04.07
1:40 am