Rabu, 16 Maret 2011
Minggu, 13 Maret 2011
Posted by Unknown on 3/13/2011 07:22:00 PM with No comments
Akhir – akhir ini banyak kondisi dimana manusia akan lupa dengan kewajibannya masing – masing, Seorng Anak lupa kewajibanya akan ibunya, seeorang pegawai lupa kewajibanya akan atasannya dan seorang mahasiswa yang lupa akan kewajibanya dalam menyelesaikan kuliahnya. Semua itu berawal dari mereka yang tidak PROFESIONAL dalam melakukan setiap aktivitas.
Mengutip dari (www.wikipedia.org) seorang professional adalah seorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima “gaji” sebagai upah atas jasanya. Gaji dalam hal ini bukan semata – mata berupa uang semata tapi bisa juga penghargaan dan hadiah dari orang yang memberdayakan anda.
Image saat ini,PROFESIONAL bukan hanya untuk kalangan bisnis semata, melainkan semua golongan juga harus PROFESIONAL. PROFESIONAL akan aktivitas yang diemban masing – masing. Tukang becak pun juga bisa PROFESIONAL dalam melayani jasa antar kepada pelanggan setianya. Seorang mahasiswa juga bisa PROFESIONAL dalam menyelesaikan semua mata kuliahnya dengan baik.
Dalam organisasi-pun, sikap PROFESIONAL sangat dibutuhkan. Seorang pemimpin (leader), pengikut (follower) juga harus PROFESIONAL dengan aktivitas masing – masing. Jika PROFESIONALITAS tidak ada dalam kehidupan maka akan berakibat cukup fatal dan besar dampaknya.
Setiap orang akan bekerja semaunya sendiri,tidak teratur, banyak kegagalan, dan yang paling membahayakan lambat laun akan ada kehancuran besar menanti. Oleh karena itu, mulai saat ini, bersikaplah PROFESIONAL sesuai aktivitasmu masing – masing. Semoga tulisan ini dapat membantu anda.
Surabaya, 11.03.11
Wassalamualaikum wr.wb
NB : Tukang becak saja bisa PROFESIONAL kok………kenapa ANDA tidak…???
Mengutip dari (www.wikipedia.org) seorang professional adalah seorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima “gaji” sebagai upah atas jasanya. Gaji dalam hal ini bukan semata – mata berupa uang semata tapi bisa juga penghargaan dan hadiah dari orang yang memberdayakan anda.
Image saat ini,PROFESIONAL bukan hanya untuk kalangan bisnis semata, melainkan semua golongan juga harus PROFESIONAL. PROFESIONAL akan aktivitas yang diemban masing – masing. Tukang becak pun juga bisa PROFESIONAL dalam melayani jasa antar kepada pelanggan setianya. Seorang mahasiswa juga bisa PROFESIONAL dalam menyelesaikan semua mata kuliahnya dengan baik.
Dalam organisasi-pun, sikap PROFESIONAL sangat dibutuhkan. Seorang pemimpin (leader), pengikut (follower) juga harus PROFESIONAL dengan aktivitas masing – masing. Jika PROFESIONALITAS tidak ada dalam kehidupan maka akan berakibat cukup fatal dan besar dampaknya.
Setiap orang akan bekerja semaunya sendiri,tidak teratur, banyak kegagalan, dan yang paling membahayakan lambat laun akan ada kehancuran besar menanti. Oleh karena itu, mulai saat ini, bersikaplah PROFESIONAL sesuai aktivitasmu masing – masing. Semoga tulisan ini dapat membantu anda.
Surabaya, 11.03.11
Wassalamualaikum wr.wb
NB : Tukang becak saja bisa PROFESIONAL kok………kenapa ANDA tidak…???
Posted by Unknown on 3/13/2011 05:22:00 AM with No comments
Komunitas merupakan sesuatu yang banyak diminati dan diggemari kalangan muda belakangan ini, komunitas juga terbentuk dari kesamaan hobby,aktivitas dan segala macam dimana nah ini sedikit informasi mengenai apa itu komunitas.
Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak". (sumber : www.wikipedia.com)
Dalam Komunitas juga ada yang namanya tata aturan, yang berfungsi sebagai pengatur / hal yang menjelaskan bagaimana kita dapat ber-komunitas yang semestinya tanpa tanpa adanya yang dirugikan satu sama lain. Kebanyakan para penggiat komunitas merasa tidak perlu adanya sebuah aturan karena masih beranggapan sempit, sebuah aturan malah bikin ribet dan sebagainya. Justru dengan aturan itulah menunjukan bahwa “ini lohh” beberapa point yang bisa kita lakukan dan tidak kita lakukan, semata – mata untuk tujuan kebaikan bersama.
*Dalam berkomunitas itu pasti ada suka dan duka. Saya sendiri beranggapan dalam berkomunitas itu malah banyak sukanya meskipun juga tidak sedikit dukanya. Sukanya dalam berkomunitas yakni bisa sebagai penyaluran kita untuk merefresh otak kita,sharing dengan sesama, bepergian bersama dan melakukan aktivitas yang membuat refresh paling tidak dapat merefresh diri dari 6 hari dengan aktivitas rutin yang terkadang juga membosankan.
Duka dalam berkomunitas yang pasti juga tidak sedikit. Mulai perbedaan pendapat, kesalahpahaman (miss komunikasi), sampai tentang hal – hal percintaan dan itu memang cukup unik. Untuk menghindari efek yang berlebih dari beberapa penyebab tersebut, maka dalam berkomunitas diperlukan sikap kedewasaan. Dewasa dalam menyikapi keadaan, konflik internal/eksternal. Dengan kedewasaan itulah suatu komunitas bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Satu lagi yang menarik dalam berkomunitas, yakni sebuah tantangan. Bagi yang menyukai tantangan yang baru,saya sarankan ikut komunitas, terutama tantangan sosial yang banyak sekali melanda sebuah komunitas. Jangan berpikiran sempit dan hanya bermain "aman" saja terhadap aktivitasmu.
Akhir kata, dalam berkomunitas kita tidak diharuskan untuk kaku melainkan kita harus fleksibel namun tegas dalam menghadapi sebuah tantangan yang nantinya akan melanda dalam sebuah aktivitas berkomunitas.
Sekian dan terimakasih atas waktunya untuk membaca tulisan saya.
Wassalam
Anz
Surabaya, 06.03.11
Minggu, 06 Maret 2011
Posted by Unknown on 3/06/2011 09:16:00 PM with 2 comments
Langganan:
Postingan (Atom)